PENGARUH PEMBERIAN AROMATERAPI LAVENDER DAN PEPPERMINT TERHADAP KELUHAN HIPEREMESIS GRAVIDARUM (Studi pada ibu hamil dengan Hiperemesis gravidarum di ruang Poned Puskesmas Tanah Merah)

KARTINI, DWI INDAH (2021) PENGARUH PEMBERIAN AROMATERAPI LAVENDER DAN PEPPERMINT TERHADAP KELUHAN HIPEREMESIS GRAVIDARUM (Studi pada ibu hamil dengan Hiperemesis gravidarum di ruang Poned Puskesmas Tanah Merah). Undergraduate thesis, STIKes Ngudia Husada Madura.

[thumbnail of 20153020012-2021-MANUSKRIP.pdf] Text
20153020012-2021-MANUSKRIP.pdf

Download (298kB)
[thumbnail of 20153020012-2021-MANUSKRIP HASIL TURNITIN.pdf] Text
20153020012-2021-MANUSKRIP HASIL TURNITIN.pdf

Download (1MB)

Abstract

ABSTRAK Hiperemesis gravidarum adalah mual dan muntah berlebihan yang terjadi selama masa hamil. Berdasarkan hasil studi pendahuluan yang dilakukan di ruang poned Puskesmas Tanah Merah didapatkan data primer 3 bulan terakhir sebanyak 12 orang ibu hamil dengan ocus mesis gravidarum dirawat di ruang poned puskesmas Tanah merah, dengan rata-rata lama perawatan 4 sampai 5 hari. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh pemberian aromaterapi lavender dan peppermint terhadap keluhan hiperemesis gravidarum di ruang poned puskesmas tanah merah. Desain penelitian ini adalah Quasy Eksperimen dengan pendekatan Pretest posttest with control group design. Variabel independent aromaterapi lavender dan peppermint sedangkan variabel dependennya hiperemesis gravidarum. Populasi penelitian ini adalah pasien hiperemesis gravidarum dengan sampel 12 responden menggunakan teknik Accidental sampling. Alat ukur penelitian ini adalah skala rasio intensitas mual dan muntah dan di analisis dengan uji statistik Wilcoxon dan Mann Whitney. Dan disetujui oleh komisi etik penelitian kesehatan dengan No:932/KEPK/STIKES-NHM/EC/IV/2021 Hasil penelitian kelompok perlakuan sebelum diberikan intervensi aromaterapi lavender rata-rata 12.67 dan setelah diberikan intervensi rata-rata 6.00. Hasil uji statistik Wilcoxon didapatkan hasil p Value 0.026<α (0,05) yang menunjukkan ada perbedaan keluhan sebelum dan sesudah diberikan aromaterapi lavender. Hasil penelitian kelompok kontrol sebelum diberikan intervensi aromaterapi peppermint rata-rata 12.00 dan setelah diberikan intervensi pemberian aromaterapi peppermint rata-rata 5.83. Hasil uji statistik Wilcoxon didapatkan hasil p Value 0.026<α (0,05) yang menunjukkan ada perbedaan keluhan sebelum dan sesudah diberikan aromaterapi peppermint.. Hasil uji Mann Whitney U kelompok perlakuan dan kontrol, p Value 0,665> α (0,05) yang menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan keluhan ocus mesis gravidarum pada ibu hamil yang diberikan aromaterapi lavender dan aromaterapi peppermint. Adanya terapi pemberian aromaterapi lavender dan peppermint dapat dimanfaatkan sebagai upaya untuk mengurangi keluhan hiperemesis gravidarum.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Hiperemesis Gravidarum, Aromaterapi lavender dan Peppermint
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: D4 Kebidanan
Depositing User: Dhany Fertri Elysia
Date Deposited: 12 Oct 2021 01:11
Last Modified: 12 Oct 2021 01:11
URI: https://repository.stikesnhm.ac.id/id/eprint/1002

Actions (login required)

View Item View Item