HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK DENGAN KADAR GULA DARAH PADA PASIEN DIABETES MELITUS (DM) (Studi di Puskesmas Klampis Kabupaten Bangkalan)

Alifi, Rois (2022) HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK DENGAN KADAR GULA DARAH PADA PASIEN DIABETES MELITUS (DM) (Studi di Puskesmas Klampis Kabupaten Bangkalan). Undergraduate thesis, Stikes Ngudia Husada Madura.

[thumbnail of 18142010039-2022-MANUSCRIP.pdf.pdf] Text
18142010039-2022-MANUSCRIP.pdf.pdf

Download (319kB)
[thumbnail of 18142010039-2022-MANUSCRIP-HAIL-TURNITIN.pdf.pdf] Text
18142010039-2022-MANUSCRIP-HAIL-TURNITIN.pdf.pdf

Download (3MB)

Abstract

Diabetes Melitus (DM) merupakan penyakit metabolik dengan karakteristik peningkatan kadar gula darah yang diakibatkan karena kelainan sekresi insulin. Aktivitas fisik merupakan salah satu penatalaksanaan Diabetes Melitus (DM) yang dapat memperbaiki dan mempertahankan kontrol glikemik yang optimal sehingga mampu mencegah terjadinya komplikasi. Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis hubungan aktivitas fisik dengan kadar gula darah pasien Diabetes Melitus (DM) di Puskesmas Klampis Kabupaten Bangkalan. Penelitian ini menggunakan desain analitik korelasi dengan pendekatan Cross Sectinal. Variabel independen aktivitas fisik dan variabel dependen kadar gula darah. Penelitian dilakukan di Puskesmas Klampis Kabupaten Bangkalan, populasi penelitian adalah pasien Diabetes Melitus (DM), dengan responden sebanayak 35 pasien menggunakan metode purposive sampling. Penelitian ini menggunakan kuesioner Global Physical Activity Questionnaire (GPAQ) dan alat ukur GCU Easy Touch dan analisa data menggunakan Spearman Rank. Hasil analisis menunjukkan hasil p value = 0,028 < α = 0,05. Sehingga dapat disimpulkan bahwa ada hubungan aktivitas fisik dengan kadar gula darah pasien Diabetes Melitus (DM) di Puskesmas Klampis Kabupaten Bangkalan. Aktivitas fisik dapat menurunkan glukosa darah. Ketika melakukan aktivitas fisik terjadi peningkatan uptake glukosa, juga terjadi konter regulasi glukosa oleh peningkatan glukonegenesis peningkatan produksi katekolamin dan growth hormone. Sementara glukagon dan kortisol lebih sedikit menurun Ketika beraktivitas. Sehingga terjadi penurunan glukosa darah. Aktivitas fisik berhubungan kadar gula darah pada pasien Diabetes Melitus (DM). Aktivitas Fisik berpengaruh terhadap kadar gula darah. Apabila kadar gula darah tidak terkendali akan memperburuk kondisi penyakit yang di deritanya, hal ini berdampak pada pasien penderita Diabetes Melitus (DM) yang tidak dapat mengelola kadar gula darahnya dengan baik.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Aktivitas Fisik, Gula Darah, Diabetes Melitus
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: S1 Ilmu Keperawatan
Depositing User: Dhany Fertri Elysia
Date Deposited: 20 Sep 2022 07:12
Last Modified: 20 Sep 2022 07:12
URI: https://repository.stikesnhm.ac.id/id/eprint/1241

Actions (login required)

View Item View Item