PENGARUH TERAPI ISOMETRIC HANDGRIP EXERCISE TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH MAP (Mean Arterial Pressure) DAN KEKAMBUHAN PADA PASIEN HIPERTENSI (Studi di Wilayah Kerja Puskesmas Dasuk Kabupaten Sumenep)

Yunita, Vera (2022) PENGARUH TERAPI ISOMETRIC HANDGRIP EXERCISE TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH MAP (Mean Arterial Pressure) DAN KEKAMBUHAN PADA PASIEN HIPERTENSI (Studi di Wilayah Kerja Puskesmas Dasuk Kabupaten Sumenep). Undergraduate thesis, Stikes Ngudia Husada Madura.

[thumbnail of 18142010066-2022-MANUSKRIP.pdf] Text
18142010066-2022-MANUSKRIP.pdf

Download (458kB)
[thumbnail of 18142010066-2022-MANUSKRIP HASIL TURNITIN.pdf] Text
18142010066-2022-MANUSKRIP HASIL TURNITIN.pdf

Download (3MB)

Abstract

Hipertensi merupakan penyakit tidak menular yang berlangsung kronis dan cenderung mengakibatkan kekambuhan. Salah satu terapi modalitas yang bisa di aplikasikan untuk mengontrol hipertensi adalah terapi isometric handgrip exercise. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh terapi isometric handgrip exercise terhadap Mean Arterial Pressure (MAP) dan kekambuhan pada pasien hipertensi. Desain penelitian ini menggunakan quasy eksperimen dengan two group pretest – posttest with control group design. Variabel independen yaitu terapi isometric handgrip exercise dan variabel dependent yaitu tekanan darah dan kekambuhan. Populasi pasien hipertensi 146 responden, besar sampel yang diambil yaitu 78 responden dibagi menjadi 2 kelompok kontrol dan perlakuan. Sejumlah 39 responden kelompok kontrol dan sejumlah 39 responden kelompok perlakuan. Alat pengumpulan data menggunakan lembar kuesioner dan observasi tekanan darah. Uji statistik normalitas data menggunakan shapiro wilk dan didapatkan hasil distribusi data tidak normal. Sehingga uji berpasangan menggunakan Wilcoxon dan uji antar kelompok menggunakan Mann-whitney. Hasil uji Mann-Whiney tekanan darah MAP didapatkan p-value 0,015 < α 0,05 sehingga ada perbedaan terapi isometric handgrip exercise dan releksasi nafas dalam terhadap penurunan tekanan darah MAP. Hasil uji Independent t-test pada kekambuhan didapatkan p-value 0,010 sehingga ada perbedaan terapi isometric handgrip exercise dan releksasi nafas dalam terhadap kekambuhan hipertensi. Pada penelitian ini terapi isometric handgrip exercise cenderung lebih efektif karena menggunakan releksasi otot progresif. Mekanisme terapi isometric handgrip exercise mampu meningkatkan kontraksi dan releksasi jaringan otot polos dan pembuluh darah sehingga mampu mengontrol tekanan darah dan menurunkan kekambuhan pada pasien hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Dasuk Kabupaten Sumenep.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Terapi Isometric Handgrip Exercise, Tekanan Darah, Kekambuhan
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: S1 Ilmu Keperawatan
Depositing User: Dhany Fertri Elysia
Date Deposited: 10 Oct 2022 01:37
Last Modified: 10 Oct 2022 01:37
URI: https://repository.stikesnhm.ac.id/id/eprint/1259

Actions (login required)

View Item View Item