Pengaruh Bladder Training terhadap Kejadian Inkontinensia Urin Pada Pasien Post SC (Studi di Ruang IRNA C RSUD Syarifah Ambami Rato Ebu Bangkalan)

Mujib, M.Aziz (2019) Pengaruh Bladder Training terhadap Kejadian Inkontinensia Urin Pada Pasien Post SC (Studi di Ruang IRNA C RSUD Syarifah Ambami Rato Ebu Bangkalan). Undergraduate thesis, STIKes Ngudia Husada Madura.

[thumbnail of ABSTRAK AZIZ.docx] Text
ABSTRAK AZIZ.docx - Published Version

Download (32kB)

Abstract

Inkontinensia urin adalah berkemih di luar kesadaran pada waktu dan tempat yang tidak tepat serta dapat menyebabkan masalah kebersihan atau sosial. Berdasarkan studi pendahuluan yang dilakukan di IRNA C RSUD Syarifah Ambami Rato Ebu didapatkan 6 (60%) responden yang mengalami Inkontinensia Urin, sedangkan 4 (40%) responden tidak mengalami Inkontinensia Urin. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh Bladder Training terhadap kejadian Inkontinensia Urin pada pasien Post SC di Ruang IRNA C RSUD Syarifah Ambami Rato Ebu Bangkalan. Desain penelitian ini menggunakan quasy eksperiment dengan pendekatan pretest-posttest with control group. Metode sampling menggunakan pusposive sampling dengan variabel independen Bladder Training dan variabel dependen Inkontinensia Urin dengan sampel penelitian 30 responden pengumpulan data menggunakan kuesioner. Penelitian ini telah dilakukan uji kelayakan etik yang dilaksanakan oleh KEPK STIKes Ngudia Husada Madura. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pre dan post kelompok perlakuan yang dianalisis menggunakan uji Wilcoxon signed rank test di dapatkan p value 0,000 < 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa H1 diterima yaitu ada perbedaan Inkontinensia Urin pre dan post kelompok perlakuan. Sedangkan pada kelompok kontrol yang dianalisis menggunakan uji Wilcoxon signed rank test di dapatkan p value 0,317 > α 0,05. Hal ini menunjukan H0 diterima yaitu tidak ada perbedaan Inkontinensia Urin pada kelompok kontrol. Pada analisis kelompok control dan perlakuan menggunakan uji Man Withney di dapatkan nilai p value 0,000 < 0,05. Hal ini berarti H1 dterima, maka ada perbedaan Inkontinensia Urin antara kelompok kontrol dan kelompok perlakuan. Peneliti diharapkan dapat menjadi cuan untuk menerapkan asuhan keperawatan khususnya pada pasien yang mengalami Inkontinensia setelah dilakukan tindakan SC. Kata Kunci: Bladder Training, Inkontinensia Urin, Post SC

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Bladder Training, Inkontinensia Urin, Post SC
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Divisions: S1 Ilmu Keperawatan
Depositing User: Stikes Ngudia Husada Madura
Date Deposited: 19 Nov 2019 05:46
Last Modified: 25 Nov 2019 06:08
URI: https://repository.stikesnhm.ac.id/id/eprint/164

Actions (login required)

View Item View Item