JUHAIRIYAH, SITI (2021) PENATALAKSANAAN ORAL TRUSH PADA BAYI USIA 0-6 BULAN YANG DIBERI SUSU FORMULA DI PMB SRI NUR HAYATI AROSBAYA BANGKALAN. Diploma thesis, STIKes Ngudia Husada Madura.
Text
18154010019-2021-MANUSCRIPT.pdf Download (312kB) |
|
Text
18154010019-2021-MANUSCRIPT-TURNITIN.pdf Download (2MB) |
Abstract
ABSTRAK Sariawan/ oral trush merupakan penyakit yang terjadi di dalam rongga mulut yang bisa menyerang siapa saja tidak hanya pada orang dewasa tetapi juga pada bayi maupun anak. Salah satu keadaan menyerupai penyakit yang terdapat pada bayi akibat terjadinya infeksi yang disebabkan oleh sejenisnya jamur (candida albicans) yang merupakan organisme penghuni kulit, dan mukosa mulut. Bayi yang rentan mengalami oral trush adalah pada usia 0-7 hari bayi rentan mengalami oral trush. Bakteri merupakan salah satunya penyebab dari munculnya oral trush pada bayi. Cara mencuci botol yang kurang bersih dapat memicu tumbuhnya bakteri, salah satunya bakteri dapat muncul pada botol susu yang kurang bersih . Bayi yang mengalami oral trush jika tidak segera ditangani maka akan terjadi kesukaran minum. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif dalam pendekatan studi kasus. Penelitian dilakukan di BPM Sri Nur Hayati Amd,keb.SH Arosbaya Bangkalan pada tanggal 19-22 Maret 2021, dengan subjek penelitian ini menggunakan dua partisipan dengan masalah kebidanan yang sama yaitu terdapat bintik putih pada lidah dan mulut (oral trush) pada bayi usia 0-6 bulan yang di beri susu formula. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu wawancara, observasi dan, dokumentasi. Uji keabsahan data menggunakan triangulasi yaitu keluarga, pasien dan bidan. Analisis data dilakukan sejak peneliti di lapangan, sewaktu pengumpulan data sampai data terkumpul. No : 834/KEPK/STIKES-NHM/EC/III/2021. Hasil pengkajian partisipan 1 keluarga mengatakan bayinya terdapat bintik bintik putih pada mulut dan lidah dan tidak mau menyusu, sedangkan partisipan 2 keluarga mengatakan bayinya terdapat bintik bintik putih pada mulut dan tidak mau menyusu. Hasil interpretasi data dasar pada partisipan 1 munculnya oral trush disebabkan karena pemberian susu formula yang mengakibatkan bayi tidak mau menyusu sehingga asupan nutrisi bayi juga berkurang sedangkan pada partisipan 2 diakibatkan karna pemberian susu formula pada usia 8 hari yang rentan mengalami oral trush dan juga pemberian susu formula pada botol susu sehingga bisa mengakibatkan bayi terjadi oral trush. Setelah diberikan implementasi pada kedua partisipan, didapatkan hasil partisipan 2 lebih cepat sembuh karna pola nutrisi yang ibu berikan pada bayi baik. Berdasarkan hasil diatas diharapkan bidan dapat melakukan perannya memberikan HE dan motivasi agar keluarga bisa melakukan penatalaksanaan secara mandiri dengan menganjurkan ibu untuk rajin menjaga kebersihan oral hygiene bayi dan ibu dapat mengatasi agar penyakit bintik pada lidah dan mulut (oral trush) yang terdapat pada bayi bisa sembuh dengan cepat dengan mencuci botol susu dengan air hangat.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Bayi Usia 0-6 Bulan, Oral Hygiene, Oral trush |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | D3 Kebidanan |
Depositing User: | Dhany Fertri Elysia |
Date Deposited: | 08 Nov 2021 08:17 |
Last Modified: | 08 Nov 2021 08:17 |
URI: | https://repository.stikesnhm.ac.id/id/eprint/1133 |
Actions (login required)
View Item |