TINJAUAN KETIDAKLENGKAPAN PENGKODEAN DIAGNOSIS PENYAKIT PADA POLI UMUM BERDASARKAN ICD-10 DI PUSKESMAS BLEGA

Fitriana, Riza (2022) TINJAUAN KETIDAKLENGKAPAN PENGKODEAN DIAGNOSIS PENYAKIT PADA POLI UMUM BERDASARKAN ICD-10 DI PUSKESMAS BLEGA. Diploma thesis, STIKES NGUDIA HUSADA MADURA.

[thumbnail of 19134620032-2022-MANUSKRIP.pdf] Text
19134620032-2022-MANUSKRIP.pdf

Download (816kB)
[thumbnail of 19134620032-2022-HASIL-TURNITIN.pdf] Text
19134620032-2022-HASIL-TURNITIN.pdf

Download (9MB)

Abstract

Pengodean adalah prosedur pemberian kode dengan menggunakan huruf dan angka. Kegiatan pengodean meliputi pengodean diagnosis dan pengodean tindakan medis. Di Puskesmas Blega pada Poli umum ditemukan ketidaklengkapan pengkodean diagnosis. Dari jumlah 10 sampel ditemukan ketidaklengkapan pengkodean diagnosis sebanyak 50% yaitu 5 dokumen rekam medis kode diagnosis penyakitnya tidak dikode.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui angka persentase ketidaklengkapan pengkodean dalam mengendalikan ketidaklengkapan rekam medis di poli umum. Jenis penelitian menggunakan penelitian deskriptif dengan kuantitatif. Subjek penelitian ini adalah petugas poli umum di Puskesmas Blega sedangkan objek penelitian ini adalah rekam medis dan proses pengkodean di poli umum. Cara pengumpulan data dengan observasi, wawancara, dokumentasi. Pengambilan sampel menggunakan random sampling sebanyak 152 rekam medis pada Januari- April 2022. Hasil penelitian yang diperoleh bahwa di Puskesma Blega terdapat SOP namun tidak dicetak/dibukukan. Proses pelaksanaan pengkodean di poli umum yang dilakukan oleh petugas belum sesuai dengan panduan yang ada pada ICD-10. Karena petugas lebih menggunakan buku pintar sebagai acuannya. Persentase ketidaklengkapan pengkodean diagnosis penyakit pada poli umum di Puskesmas Blega diteemukan 22 rekam medis yang tidak di kode dengan persentase 14,5% dan 130 rekam medis yang lengkap dengan persentase 85,5%. Beberapa faktor penyebab ketidaklengkapan pengkoedan diagnosis penyakit pada poli umum di Puskesmas Blega dikarenakan banyak nya pasien sehingga petugas lebih mengutamakan pelayanan, adanya Standart Prosedur Operasional (SOP) untuk pengkodean diagnosis penyakit dalam bentuk file tidak dicetak,serta tidak optimalnya penggunaan buku ICD-10.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Ketidaklengkapan, Kode ICD-10
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: D3 Perekam dan Informasi Kesehatan
Depositing User: Dhany Fertri Elysia
Date Deposited: 16 Aug 2023 02:07
Last Modified: 16 Aug 2023 02:07
URI: https://repository.stikesnhm.ac.id/id/eprint/1400

Actions (login required)

View Item View Item