MUAMAROH, MUAMAROH (2020) PERBANDINGAN HASIL PEMERIKSAAN PROTEINURIA DENGAN MENGGUNAKAN ASAM ASETAT 6% DAN AIR PERASAN JERUK NIPIS (Citrus aurantifolia). Diploma thesis, STIKes Ngudia Husada Madura.
Text
17134530019-2020-ABSTRAK-IN.pdf Download (194kB) |
Abstract
Pemeriksaan protein urine merupakan pemeriksaan skirining untuk mengetahui fungsi ginjal. Metode asam asetat 6% cukup peka karena dapat mendeteksi protein sebanyak 0,004%. Jeruk nipis (Citrus aurantifolia) mempunyai sifat yang mirip dengan asam asetat yaitu keduanya sama-sama memiliki sifat asam. Air perasan jeruk nipis yang di gunakan adalah dengan konsentrasi 5%, 10%, 15% dan 20%. Penelitian ini menggunakan metode asam asetat 6% dengan menggunakan 30 sampel urine sewaktu pada warga desa Kampak kecamatan Geger. Penelitian di lakukan di Laboratorium Stikes Ngudia Husada Madura dari bulan Desember 2019 sampai bulan juli 2020. Teknik sampling yang digunakan adalah simple random dengan analisis data menggunakan uji Wilcoxon. Hasil penelitian pada air perasan jeruk nipis konsentrasi 5%, 10% dan 15% menunjukkan perbedaanyang signfikan pada hasil pemeriksaan proteinuria dengan menggunakan asam asetat 6%. Konsentrasi yang paling efektif adalah air perasan jeruk nipis dengan konsentrasi 20%. Berdasarkan hasil penelitian air perasan jeruk nipis konsentrasi 20% dapat di gunakan sebagai alternatif reagen pada pemeriksaan proteinuria.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pemeriksaan proteinuria, asam asetat 6%, air perasan jeruk nipis (Citrus aurantifolia). |
Subjects: | R Medicine > RZ Other systems of medicine |
Divisions: | D3 Analis Kesehatan |
Depositing User: | Dhany Fertri Elysia |
Date Deposited: | 13 Aug 2020 02:40 |
Last Modified: | 13 Aug 2020 02:40 |
URI: | https://repository.stikesnhm.ac.id/id/eprint/505 |
Actions (login required)
View Item |