ANALISIS FAKTOR KEJADIAN STUNTING PADA BALITA USIA 12-36 BULAN DENGAN RIWAYAT IBU PERNIKAHAN DINI (Study di Puskesmas Tamberu Barat Kecamatan Sokobana)

DIMAZ TRI, SUTRISNO (2020) ANALISIS FAKTOR KEJADIAN STUNTING PADA BALITA USIA 12-36 BULAN DENGAN RIWAYAT IBU PERNIKAHAN DINI (Study di Puskesmas Tamberu Barat Kecamatan Sokobana). Undergraduate thesis, STIKes Ngudia Husada Madura.

[thumbnail of 18142010117-2020-ABSTRAK IN.pdf.pdf] Text
18142010117-2020-ABSTRAK IN.pdf.pdf

Download (344kB)

Abstract

Status gizi di Indonesia terutama pada balita yang sekarang masih menjadi permasalahan di antaranya masalah gizi kurang, gizi buruk serta Stunting. Stunting atau biasa disebut dengan balita pendek merupakan indikasi buruknya status gizi dan digunakan sebagai indikator jangka panjang untuk gizi kurang pada anak. Berdasarkan data pendahuluan dari 10 balita stunting, 6 balita mempunyai riwayat ibu pernikahan dini, 4 balita mempunyai riwayat faktor budaya yang kurang baik. Menganalisis faktor kejadian stunting pada balita usia 12-36 bulan dengan riwayat ibu pernikahan dini dipuskesmas Tamberu barat, Kecamatan Sokobana. Desain penelitian ini adalah survey analitik dan rancangan yang digunakan Pendekatancross sectionaldengan Variabel bebas dalam penelitian ini adalah pendidikan ibu, sosial ekonomi, budaya. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah stunting. Populasi penelitian sebanyak 41 responden dan sampel yang diambil sebanyak 35 responden. Tehnik pengambilan sampel menggunakan Simple Random Sampling. Sedangkan alat pengumpulan data menggunakan Kuesioner dengan uji statistik Wilks’ Lambda. Hasil penelitiansetelah dilakukan uji statistik Wilk’s Lambda pendidikan ibu P-value= 0,008 sehingga P-value <α yang artinya H0 ditolak dan sosial ekonomi P-value= 0,010) sehingga P-value <α yang artinya H0 ditolak dan pada budaya P-value= 0,018sehingga P-value <αyang artinya H0 ditolak. Dari tiga faktor diatas ada hubungan dengan kejadian stunting. Penelitian ini menyarankan agar peran aktif pemerintah khususnya petugas kesehatan untuk menanggulangi kejadian stunting pada balita. Selain itu, diharapkan masyarakat untuk menerapkan pola makan gizi seimbang dan mendapatkan pendidikan yang layak untuk meningkatkan kesejahteraan.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Stunting, Pendidikan Ibu, Sosial Ekonomi, Budaya.
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Divisions: S1 Ilmu Keperawatan
Depositing User: Dhany Fertri Elysia
Date Deposited: 01 Sep 2020 04:05
Last Modified: 01 Sep 2020 04:05
URI: https://repository.stikesnhm.ac.id/id/eprint/588

Actions (login required)

View Item View Item