HUBUNGAN POLA MENYUSUI DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA ANAK USIA 1-2 TAHUN (Studi di Desa Grujugan Wilayah Kerja Puskesmas Larangan)

NUR ITA, ARUMSARI (2020) HUBUNGAN POLA MENYUSUI DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA ANAK USIA 1-2 TAHUN (Studi di Desa Grujugan Wilayah Kerja Puskesmas Larangan). Undergraduate thesis, STIKes Ngudia Husada Madura.

[thumbnail of 19153020035-2020-ABSTRAK-IN.pdf] Text
19153020035-2020-ABSTRAK-IN.pdf

Download (228kB)

Abstract

Stunting adalah masalah kurang gizi kronis karena kurangnya asupan gizi dalam waktu yang lama, yang berakibat pada gangguan pertumbuhan pada anak. Berdasarkan studi pendahuluan dari data laporan bidan Desa Grujugan ke Puskesmas Larangan pada bulan Februari–Agustus 2019 didapatkan data bahwa sekitar 35,71% balita mengalami stunting. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis hubungan pola menyusui dengan kejadian stunting pada anak usia 1 – 2 tahun di Desa Grujugan Wilayah Kerja Puskesmas Larangan. Jenis penelitian ini adalah penelitian analitik dengan pendekatan retrospektif. Variabel independen pada penelitian ini adalah pola menyusui dan variabel dependennya adalah kejadian stunting pada anak usia 1-2 tahun. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh ibu yang memiliki anak usia 1-2 Tahun di Desa Grujugan Wilayah Kerja Puskesmas Larangan. Pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dengan sampel sebanyak 36 ibu yang memiliki anak usia 1-2 tahun. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dan observasi. Analisis menggunakan tabel distribusi frekuensi uji statistik Spearman Rank dengan α = 0,05. Penelitian ini telah dinyatakan layak etik oleh Tim Komisi Etik Penelitian STIKes Ngudia Husada Madura dengan No: 478/KEPK/STIKES-NHM/EC/I/2020. Hampir setengah responden memiliki pola menyusui baik dan cukup yaitu sekitar 41,7% dan Hampir setengah responden memiliki tinggi badan dengan kategori normal yaitu sekitar 47,2%. Hasil uji statistik spearman rank diperoleh hasil nilai ρ= 0,012 <  (0,05) menunjukkan ada hubungan antara pola menyusui dan kejadian stunting di Desa Grujugan Wilayah Kerja Puskesmas Larangan. sedangkan angka koefisien korelasi sebesar 0,413 yang artinya tingkat kekuatan korelasi antar variabel adalah sedang. Berdasarkan hasil penelitian ini diharapkan kepada ibu untuk memenuhi kebutuhan gizi pada anak dengan pola menyusui yang tepat yaitu dengan memberikan ASI secara on demand sehingga mencegah terjadinya stunting pada anak.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: pola menyusui, stunting, anak usia1-2 tahun
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: D4 Kebidanan
Depositing User: Dhany Fertri Elysia
Date Deposited: 01 Sep 2020 04:03
Last Modified: 01 Sep 2020 04:03
URI: https://repository.stikesnhm.ac.id/id/eprint/602

Actions (login required)

View Item View Item