PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA KASUS CALCANEUS SPUR DENGAN MODALITAS ULTRASOUND DAN TERAPI LATIHAN

Muhammad, Zainal Arifin (2020) PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA KASUS CALCANEUS SPUR DENGAN MODALITAS ULTRASOUND DAN TERAPI LATIHAN. Diploma thesis, STIKes Ngudia Husada Madura.

[thumbnail of 17114010007-2020-Abstrak IN.pdf] Text
17114010007-2020-Abstrak IN.pdf

Download (263kB)

Abstract

Calcaneus spur merupakan gangguan yang relatif sering terjadi pada tungkai kaki, eksostosis (pertumbuhan tulang yang tidak semestinya yang berbentuk seperti taji ayam) di daerah tubercalcaneus, yang disebakan oleh plantar fasciitis yaitu adanya peradangan atau inflamasi pada fascia plantaris dan otot-otot fleksor pada kaki di perlekatan calcaneus. Kondisi calcaneus spur ini sering terjadi pada orang dewasa atau atlit. Kejadian ini mencapai 11,5 per 100 orang dan 24 kali lebih sering pada laki-laki dari pada perempuan. Pada laki-laki tercatat 16,5 orang per 100.000 orang per tahunnya dengan puncak kejadian pada usia 20-29 tahun. Sedangkan pada perempuan tercatat 6,26 orang per 100.000 orang pertahunnya. Studi kasus ini dilakukan terhadap pasien dengan diagnosis calcaneus spur dan diberikan intervensi fisioterapi dengan modalitas Ultrasound dan Terapi Latihan pada otot-otot gastrocnemius dan plantaris fasciitis. Pemeriksaan yang dilakukan dengan mengadakan tanya jawab mengenai pasien maupun keadaan pasien, kepada pasien (autoanamnesis) atau kepada orang terdekat dengan pasien (heteroanamnesis). Anamnesis pada kasus ini dilakkukan dengan metode auto anamnesis yaitu mengadakan tanya jawab secara langsung pada pasien. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pasien dengan diagnosis calcaneus spur mengalami penurunan rasa nyeri setelah pasien rutin diberikan modalitas ultrasound dan terapi latihan. Selain terapi tersebut pada kasus calcaneus spur untuk mengurangi rasa nyeri bisa menggunakan terapi lainnya yaitu latihan hold relax. Disarankan bagi pasien untuk lebih meningkatkan pengetahuan tentang mengurangi pemakaian sepatu berhak tinggi atau high heel dan menggunakan alas kaki yang empuk seperti arch support, pasien diminta untuk mengompres dingin dan hangat selama 10 menit, 3 kali sehari jika terjadi nyeri pada tumit, melakukan pemanasan sebelum berolahraga agar tidak terjadi cedera pada tumit yang berulang-ulang / repetitive.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Calcneus Spurs, Nyeri, Modalitas ultrasound, Latihan Terapi
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
R Medicine > RM Therapeutics. Pharmacology
Divisions: D3 Fisioterapi
Depositing User: Dhany Fertri Elysia
Date Deposited: 01 Sep 2020 04:01
Last Modified: 01 Sep 2020 04:01
URI: https://repository.stikesnhm.ac.id/id/eprint/630

Actions (login required)

View Item View Item