FREKUENSI PEMBERIAN ASI TERHADAP BAYI IKTERUS FISIOLOGIS

SYAHRISAL, YULIANTO (2020) FREKUENSI PEMBERIAN ASI TERHADAP BAYI IKTERUS FISIOLOGIS. Undergraduate thesis, STIKes Ngudia Husada Madura.

[thumbnail of 5. 16142010039-2020-Abstrak INDONESIA.pdf] Text
5. 16142010039-2020-Abstrak INDONESIA.pdf

Download (159kB)

Abstract

Ikterus neonatorum adalah keadaan klinis pada bayi yang ditandai oleh pewarnaan ikterus pada kulit dan sklera akibat akumulasi bilirubin tak terkonjugasi yang berlebih. Ikterus secara klinis akan mulai tampak pada bayi baru lahir bila kadar bilirubin darah 5-7 mg/dL. Penyebab terjadinya ikterus keterbelakangan mental. Kelahiran dengan usia kehamilan >37 minggu hiperbilirubin terjadi apabila bilirubin serum sebesar 12,5 mg/dL dan kelahiran dengan usia kehamilan <37 minggu kadar bilirubin serum sebesar >10 mg/dL kejadian ikterus berkisar 50% pada bayi cukup bulan dan 75% pada bayi kurang bulan. Rumah sakit umum rujukan nasional cipto mangunkusumo pada tahun 2003. Melaporkan prevalensi ikterus pada bayi baru lahir sebesar 58% untuk kadar bilirubin 5 mg/dL, dan 29,3% dengan kadar bilirubin diatas 12mg/Dl pada minggu pertama kehidupan. Tujuan dari penelitian literature review ini untuk frekuensi pemberian asi terhadap bayi ikterus fisiogis. Metode: pencarian artikel menggunakan PubMed, dan google scholar untuk menemukan artikel yang sesuai dengan kriteria kemudian dilakukan review, dengan memasukkan kata kunci “Asi” “terhadap kejaikterus” dan ditemukan sebanyak 10 artikel. Hasil: ASI dengan frekuensi sangat sering mayoritas responden mengalami ikterus derajat I .sebanyak 9 (30%) responden, Asi merupakan makanan bergizi bagi bayi baru lahir dimana kandungan kolostrum di dalamnya akan merangsang motilitas usus menjadi lebih aktif, ASI ikut berperan untuk menghambat terjadinya sirkulasi enterohepatik bilirubin pada neonatus, ASI mengandung kolostrum yang dapat membantu membersihkan mekonium dengan segera yaitu dengan memicu gerakan usus dan BAB. inisiasi menyusui dini juga menurunkan kejadian ikterus fisiologis secara signifikan (p<0,05). Diskusi: Disarankan kepada peneliti selanjutnya agar aktif mencari informasi tentang kesehatan perawatan Ikterus dan ASI khususnya kepada ibu yang sedang menyusui karena Asi mampu menurunkan angka kejadian Ikterus.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Ikterus, ASI.
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Divisions: S1 Ilmu Keperawatan
Depositing User: Dhany Fertri Elysia
Date Deposited: 11 Sep 2020 02:53
Last Modified: 11 Sep 2020 02:53
URI: https://repository.stikesnhm.ac.id/id/eprint/645

Actions (login required)

View Item View Item