PENATALAKSANAAN YANG TIDAK MELAKUKAN IMUNISASI TETANUS TOXOID PADA PRANIKAH DI BPM MUSDALIFAH S.ST., M.Kes, Bd KECAMATAN SEPULU BANGKALAN

ZAHROH, HALIMATUS (2021) PENATALAKSANAAN YANG TIDAK MELAKUKAN IMUNISASI TETANUS TOXOID PADA PRANIKAH DI BPM MUSDALIFAH S.ST., M.Kes, Bd KECAMATAN SEPULU BANGKALAN. Diploma thesis, Stikes Ngudia Husada Madura.

[thumbnail of 18154010056-2021-MANUSKRIP.pdf] Text
18154010056-2021-MANUSKRIP.pdf

Download (353kB)
[thumbnail of 18154010056-2021-MANUSKRIP-HASIL-TURNITIN.pdf.pdf] Text
18154010056-2021-MANUSKRIP-HASIL-TURNITIN.pdf.pdf

Download (2MB)

Abstract

Imunisasi Tetanus Toksoid adalah proses untuk membangun kekebalan sebagai upaya pencegahan terhadap infeksi tetanus Toxoid, dimana imunisasi ini diberikan kepada mereka yang masuk dalam kategori Wanita Usia Subur (WUS), yaitu wanita berusia 15-39 tahun, termasuk ibu hamil (bumil) dan calon pengantin (catin). Berdasarkan hasil studi pendahuluan di BPM Musdaifah, S.ST., M.MKes, Bd kec. Sepulu Kab. Bangkalan 2 perempuan, calon pengantin sama sama mengalami ketidak tahuan tetntang imunisasi tetanus toxoid tujuan penelitian ini untuk menganalisa Penatalaksanaan yang tidak melakukan imunisasi tetanus toxoid pada pranikah ada di BPM Musdalifah, S.ST., M.MKes, Bd Kec. Sepulu Kab. Bangkalan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif, pendekatan studi kasus menggunakan 7 langkah varney. penelitian dilakukan di BPM Musdalifah, S.ST., M.MKes, Bd Kec. Sepulu Kab. Bangkalan, pada bulan Maret 2021 Partisipan penelitian ini adalah 2 perempuan calon pengantin yang Pengumpulan data menggunakan metode wawan cara, observasi dan dokumentasi. Uji keabsahan data menggunakan triangulasi dari keluarga partisipan dan tenaga kesehatan. Analisa data menggunakan konten analitik. Hasil penelitian didapatkan keluhan utama pada kedua partisipan sama yaitu pada calon pengantin sama sama tidak tau mengenai imunisasi tetanus toxoid pada pranikah. Kedua partisipan sama sama mengalami tidak tau tentang imunisasi tetanus toxoid, partisipan 1 berusia 20 tahun sedangkan partisipan 2 berusia 19 tahun, masalah potensial kedua partisipan adalah infeksi. Penatalakasanaan yang dilakukan menggunakan penyuluhan KIE. Berdasarkan hasil di atas diharapkan bidan diharapkan sering mengadakan tentang penyuluhan tentang imunisasi tetanustoxoid pada pranikah.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Imunisasi Tetanus Toxoid
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: D3 Kebidanan
Depositing User: Dhany Fertri Elysia
Date Deposited: 17 Sep 2021 02:00
Last Modified: 17 Sep 2021 02:00
URI: https://repository.stikesnhm.ac.id/id/eprint/856

Actions (login required)

View Item View Item