PENGARUH TERAPI MURROTAL AL-QUR’AN DAN AROMATERAPI ROSEMARY TERHADAP PENURUNAN KECEMASAN PADA PASIEN YANG MENJALANI HEMODIALISA DI RUANG HEMODIALISA (Studi di RSUD Syarifah Ambami Rato Ebu Bangkalan)

Dewi, Erik Lusiyana (2019) PENGARUH TERAPI MURROTAL AL-QUR’AN DAN AROMATERAPI ROSEMARY TERHADAP PENURUNAN KECEMASAN PADA PASIEN YANG MENJALANI HEMODIALISA DI RUANG HEMODIALISA (Studi di RSUD Syarifah Ambami Rato Ebu Bangkalan). Undergraduate thesis, STIKes Ngudia Husada Madura.

Text ABSTRAK ERIK.docx Download (33kB)

Abstract

Kecemasan merupakan kebingungan, kekhawatiran yang disebabkan karena sesuatu yang tidak jelas serta dihubungkan dengan perasaan yang tidak menentu dan jika tidak ditangani bisa berakibat kematian. Hasil studi pendahuluan didapatkan bahwa 2 responden cemas berat, 6 responden cemas sedang dan 2 responden cemas ringan. Tujuan penelitian untuk menganalisis perbedaan penurunan kecemasan antara pasien yang diberikan terapi Murrotal Al-Qur’an dengan diberikan terapi Murrotal Al-Qur’an dan aromaterapi rosemary pada pasien yang menjalani hemodialisa RSUD Syarifah Ambami Rato Ebu Bangkalan. Desain penelitian ini adalah Quasy Experimental. Variabel independen Murrotal Al-Qur’an dan aromaterapi rosemary sedangkan variabel dependen kecemasan. Jumlah populasi 60 responden, jumlah sampel 39 pasien. Teknik pengambilan sampel menggunakan accidental sampling, instrumen penelitian menggunakan kusioner. Uji statistik menggunakan uji Wilcoxon dan Kruskal Wallis Test. Penelitian ini telah di lakukan uji kelaikan Etik yang dilaksanakan oleh KEPK STIKes Ngudia Husada Madura. Hasil uji statistik menggunakan uji wilcoxon untuk kelompok dengan terapi Murrotal Al-Qur’an didapatkan hasil p= 0,011 menunjukkan ada pengaruh terapi Murrotal Al-Qur’an terhadap penurunan kecemasan, untuk kelompok yang diberikan terapi Murrotal Al-Qur’an dan aromaterapi rosemary didapatkan hasil p= 0,000 menunjukkan ada pengaruh terapi Murrotal Al-Qur’an dan aromaterapi rosemary terhadap penurunan kecemasan, dan untuk kelompok yang tanpa diberikan terapi didapatkan hasil p= 0,157 menunjukkan tidak ada perbedaan penurunan kecemasan sebelum dan sesudah tanpa terapi. Sedangkan hasil uji Kruskal Wallis untuk kelompok perlakuan dan kelompok kontrol didapatkan hasil p= 0,000 menunjukkan ada perbedaan penurunan kecemasan antara kelompok perlakuan dan kelompok kontrol. Pasien dapat menggunakan terapi ini untuk menurunkan kecemasan yang dialaminya selama hemodialisis. Kata Kunci: Kecemasan, Murrotal Al-Qur’an, Aromaterapi rosemary

Item Type:	Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords:	Kecemasan, Murrotal Al-Qur’an, Aromaterapi rosemary
Subjects:	R Medicine > RT Nursing
Divisions:	S1 Ilmu Keperawatan
Depositing User:	Stikes Ngudia Husada Madura
Date Deposited:	17 Nov 2019 09:57
Last Modified:	17 Nov 2019 09:57
URI:	https://repository.stikesnhm.ac.id/id/eprint/92

Actions (login required)

View Item